Sabtu, 18 September 2010

Delapan nama pariwisata malang calon Kapolri yang sempat muncul ke publik sebagian di antaranya diduga merupakan kasembon rafting titipan partai politik. Tak lain partai yang diduga terlibat adalah Demokrat.
Partai pemenang pemilu itu disebut-sebut outbound training ikut mengajukan beberapa nama calon Kapolri kepada Presiden. Namun, tuduhan tersebut rafting malang dibantah oleh Ahmad Mubarok, salah seorang anggota pembina Partai Demokrat.
Ia mengatakan bahwa partainya wisata malang tidak ikut campur dalam pengajuan beberapa nama calon pengganti Kapolri kepada Presiden. “Nggak benar itu. Demokrat tidak ikut campur, cukup diwakili Pembina saja yakni Presiden. Ya, itu sudah cukup,” ujarnya saat dikomfirmasi okezone, Sabtu, (18/9/2010).
Ia menambahkan bahwa persoalaan nama-nama calon yang akan mengganti posisi Bambang Hendarso Danuri, Demokrat menyerahkan kepada Presiden sepenuhnya.
“Kita serahkan kepada Presiden, dan presiden terima satu nama. Satu nama itu diterima atau ditolak supaya tidak terlalu ruwet,” ungkapnya.
Pihaknya berharap Kapolri yang terpilih nanti dapat mengembalikan citra polisi yang lebih baik. “Ya, bisa memulihkan citra kepolisian itu aja,” tandasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar